Selasa, 26 Juli 2016

TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG

TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

13 Oktober 2008 – 05:58 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun

(Rate: 8.00 / 1 votes)

Pernahkah Anda menyaksikan film di mana banyak orang terbirit-birit ditodong perampok? Film tersebut ternyata drama komedi. Si penodong adalah seorang ayah yang kepepet karena anaknya sakit, dan senjata yang digunakan adalah pistol kosong tanpa peluru. Komedi itu sedang terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Terorisnya adalah bursa saham, pistol kosongnya adalah indeks harga, korbannya adalah investor yang tak pernah berpikir soal pistol kosong, penontonnya adalah kita semua yang tegang karena, seperti umumnya penonton yang “baik”, mengidentifikasikan diri sebagai korban.

Teror itu datang ketika indeks-indeks harga saham di berbagai bursa, praktis di seluruh muka bumi ini, berjatuhan. Kolaps masal itu terjadi karena indeks saham-saham unggulan di altar bursa saham dunia, New York Stock Exchange, terjun bebas. Ada banyak penjelasan yang cukup masuk akal mengapa indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk, tapi sulit mencari penjelasan yang sama terkait dengan indeks di bursa-bursa lain, kecuali karena alasan panik dan takut — efek psikologis utama orang-orang yang terteror. Di Indonesia kondisinya sama saja. Indeks-indeks bursa utama dunia menjadi teror tersendiri bagi sebagian investor, y
... baca selengkapnya di TEROR EKONOMI – INDIKATOR PALSU IHSG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 25 Juli 2016

Semangkuk Bakso

Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaim
... baca selengkapnya di Semangkuk Bakso Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yu
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Juli 2016

Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua

Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

KURA-KURA raksasa itu tengah melayang pesat ke arah utara dan siap menukik menuju satu kawasan di mana terletak sebuah goa disebut Goa Pualam Lamerah. Mendadak binatang ini keluarkan suara menguik keras. Di bawah sana, dari kelebatan rimba belantara tiba-tiba melesat satu cahaya putih. Kalau saja penunggangnya tidak cepat bertindak, menarik kepala kura-kura ke belakang niscaya kepala binatang itu akan hancur!

"Ada pembokong jahat di dalam rimba!" kata si penunggang kura-kura raksasa dengan rahang menggembung dan mata melotot tak berkesip. Dia adalah seorang gadis berparas cantik, rambut digulung di atas kepala, mengenakan pakaian berwarna Jingga. Gadis ini rundukkan kepalanya lalu berbisik pada binatang tunggangannya. "Laecoklat, lekas kau melayang turun ke arah timur lalu berballk dan terbang ke jurusan datangnya cahaya serangan tadi...."

Seolah mengerti kura-kura raksasa bernama Laecoklat itu kepakkan sayapnya demikian rupa hingga tubuhnya berputar ke arah timur. Di satu tempat kurakura terbang ini berbalik dan melesat ke bawah. Menjelang mendekati kawasan dari arah mana tadi ada cahaya putih menyambar, gadis cll atas kura-kura angkat tangan kanannya. "Aku mau tahu siapa yang kurang ajar berani mencari perkara!" Lalu gadis ini pukulkan tangan kanannya. Selarik sina
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro

Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

"CELAKA!" KATA LUHSANTINI SETENGAH BERSERU. "JANGAN-JANGAN KlTA DATANG TERLAMBAT! PERCEPAT LARIMU LUHCINTA!" LUHCINTA DAN LUHSANTINI SAMPAl DI PUNCAK BUKIT BATU KAWIN. LUHCINTA SERTA MERTA HENDAK MENGHAMBUR KE HADAPAN ORANG-ORANG YANG BERADA DI DEKAT RANJANG BATU. TAPI LUHSANTINl CEPAT MEMEGANG ERAT LENGANNYA DAN MENARIK GADIS INI KE BALIK SEBUAH BATU BESAR YANG TERTUTUP SEMAK BELUKAR LEBAT. "KITA MEMANG TERLAMBAT LUHCINTA. UPACARA PERNIKAHAN SUDAH DILAKSANAKAN. MEREKA TELAH BERPEGANGAN TANGAN ...." "MEREKA SIAPA?" TANYA LUHCINTA DENGAN SUARA GEMETAR. GADIS INI SIBAKKAN SEMAK BELUKAR LALU MEMANDANG KE DEPAN. SAAT ITU TERDENGAR SUARA LANTANG SANG JURU NIKAH LAMAHILA. "WIRO SABLENG DAN LUHREMBULAH! KALIAN BERDUA TELAH AKU NlKAHKAN DISAKSIKAN LANGIT DAN BUMI. APA YANG KALIAN UCAPKAN DIDENGAR OLEH PARA DEWA DAN SEMUA ROH YANG TERGANTUNG ANTARA LANGlT DAN BUMI. SEMOGA KALIAN MENDAPAT BERKAH. SAAT INI KALIAN TELAH RESMl MENJADI SUAMI ISTRI!"



SATU

KUDA raksasa berkaki enam itu berlari kencang di bawah siraman sang surya yang tengah menggelincir menuju ufuk tenggelamnya. Bulunya yang hitam pekat
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #115 : Rahasia Perkawinan Wiro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu